Synopsis
Riverton adalah kota yang tenteram dan damai. Tak ada yang mengira kalau kota kecil ini ternyata menyimpan masa lalu yang kelam. Tak ada orang yang ingin mengingat peristiwa mengerikan yang terjadi enam belas tahun yang lalu itu. Meski tak ada yang ingin mengingatnya, namun sepertinya kutukan telah menguasai kota kecil itu. Enam belas tahun silam, penduduk kota berhasil menangkap seorang pembunuh berantai. Alih-alih menyerahkannya pada polisi, penduduk kota memilih membunuh pria ini. Legenda yang beredar, sebelum menghembuskan nafas terakhir, sang pembunuh bersumpah akan kembali untuk mengambil nyawa tujuh orang bocah yang lahir malam itu. Tak ada yang percaya memang namun paling tidak mimpi buruk itu masih tetap menghantui Riverton.
Kini, enam belas tahun dari kejadian mengerikan itu, ada beberapa warga kota yang mulai menghilang. Tujuh bocah yang terlahir di malam mengerikan itu juga sudah mulai beranjak remaja. Mereka yakin kalau mereka punya kaitan dengan kejadian itu. Mereka yakin kalau sang pembunuh telah bereinkarnasi ke tubuh salah satu dari mereka. Atau sebenarnya malam itu sang pembunuh memang tak mati.
In the sleepy town of Riverton, legend tells of a serial killer who swore he would return to murder the seven children born the night he died. Now, 16 years later, people are disappearing again. Has the psychopath been reincarnated as one of the seven teens, or did he survive the night he was left for dead? Only one of the kids knows the answer. Adam "Bug" Heller (Max Thieriot) was supposed to die on the last night the Riverton Ripper wrecked havoc on that terrifying night. Unaware of terrifying crimes being committed to the seven children, he has been plagued by nightmares of their murders while not aware if they hold true or if he is simply imagining the images that haunt him. But if Bug hopes to save his friends from the monster that's returned, he must face an evil that won't rest...until it finishes the job it began the day he was born.
Screenshoot
